DECEMBER 9, 2022
Pemerintahan

TENAGA AKUNTAN TERSERTIFIKASI SANGAT MINIM

post-img

DI KABUPATEN CIAMIS, TENAGA AKUNTAN TERSERTIFIKASI SANGAT MINIM

Sekretaris Badan merangkap Plt. Kepala BPKD Ciamis H. Kurniawan, SE., Ak.CA., M.Si menuturkan saat ini di Ciamis tenaga akuntan yang tersertifikasi sangat minim, bahkan cenderung tidak ada. Namun, hal tersebut tidaklah menjadi hambatan untuk berbagi keahlian akuntansi kepada siapapun, khususnya kepada para ASN penyusun laporan keuangan daerah agar laporan keuangan yang dihasilkan dapat transparan dan akuntabel.

Demikian disampaikan Kurniawan kepada Koropak selepas kegiatan Pelatihan Akuntansi Bagi Non Akuntan yang digelar Badan Kepegawaian dan Peningkatan SDM (BKPSDM) Kabupaten Ciamis di Hotel Tyara Plaza Ciamis, Selasa (10/12/2019).

Dalam kegiatan bertema "Upaya Mempertahankan dan Meningkatkan Kualitas Pelaporan Keuangan SKPD dan PPKD Pemerintah Kabupaten Ciamis" tersebut, hadir narasumber yang merupakan tenaga ahli akuntan dari Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Barat.

Perlu diketahui, Kurniawan merupakan satu-satunya akuntan formal di Ciamis yang telah tersertifikasi, bahkan hingga mengantongi sertifikat akuntan tingkat ASEAN.

"Di pelatihan ini, IAI yang merupakan lembaga kompeten dalam ilmu akuntansi berbagi ilmu dan wawasan dalam membangunn laporan keuangan di tingkat SKPD dan kecamatan di lingkup Pemkab Ciamis yang keseharian bertugas dalam menyusun laporan keuangan," kata Kurniawan yang juga merupakan Koordinator Akuntan Sektor Publik IAI Wilayah Jabar sekaligus Pengurus IAI Pusat.

Tujuannya, ucap Kurniawan, agar para ASN penyusun laporan keuangan dapat menyusun laporan keuangannya yang transparan, akuntabel, dan sesuai dengan karakteristik kualitatif laporan keuangan.

"Pentingnya sertifikasi akuntan, sebagai persiapan menyambut Undang-Undang Pelaporan Keuangan yang saat ini sedang disusun. Undang-Undang tersebut nantinya mengatur siapa yang menyusun laporan keuangan, yang harus memiliki sertifikasi," katanya.

Kurniawan mengimbau kepada para peserta yang merupakan Kasubag Keuangan dari jajaran SKPD dan pemerintah kecamatan se-Kabupaten Ciamis, agar dapat menyerap ilmu yang disampaikan dalam pelatihan tersebut sehingga nantinya laporan keuangan yang dihasilkan mampu memenuhi kriteria karakteristik kualitatif pelaporan keuangan, yaitu validitas, realibilitas, comparebility, timeline, dan understand ability.

"Kami sampaikan terimakasih kepada IAI Wilayah Jabar, khususnya Ketua, Pak Edi Jaenudin yang telah berkolaborasi dan mendukung kemajuan administrasi pengelolaan keuangan di lingkup Pemkab Ciamis, khususnya dalam peningkatan kualitas laporan keuangan daerah," ujar Kurniawan.

Sementara itu, terkait pelaporan keuangan online, dijelaskan Kurniawan di Kabupaten Ciamis sendiri telah diimplementasikan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah yang sudah terintegrasi dengan segenap SKPD yang ada.

"Tinggal lebih didalami, dan dioptimalisasi dalam sisi implementasinya. Adanya Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah kian memacu terciptanya transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan daerah," kata Kurniawan.*

 

Sumber : Koropak.co.id

author-img_1

Badan Pengelolaan Keuangan Daerah

Penulis

Sinergi Membangun Kemandirian Ekonomi, Sejahtera untuk Semua.

About Us

The argument in favor of using filler text goes something like this: If you use arey real content in the Consulting Process anytime you reachtent.

Cart